Warga di Pulau Sumatera dan sekitarnya diminta waspada, karena patahan Sumatera kian aktif dan berpotensi menimbulkan gempa besar.
Seperti dikutip dari VIVAnews, Selasa (31/5), kian aktifnya patahan tersebut terindikasi dari gempa berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) yang berpusat di patahan tersebut, Selasa (31/5) pukul 06.33 WIB, dan menggoyang wilayah Muara Labuh, Solok Selatan, Sumatera Barat.
"Gempa ini peringatan untuk mewaspadai patahan Sumatera," jelas Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Puskodalops PB) Sumbar, Ade Edward.
Diakui, gempa yang berpusat di daratan dan tepat di Patahan Sumatera itu mengindikasikan kalau patahan Sumatera makin aktif sehingga perlu diwaspadai. Gempa itu berpusat pada kedalaman 10 kilometer dari permukaan tanah.
Menurut Ade, gempa tersebut terjadi di wiayah Segmen Suliti yang beberapa waktu lalu sempat dinyatakan sebagai segmen aktif menyimpan kekuatan gempa sedang. Terakhir, Segmen Suliti mengeluarkan gempa berkekuatan merusak pada tahun 1943.
Gempa yang terjadi Selasa pagi dirasakan cukup kuat oleh warga setempat. Gempa ini terjadi karena dipicu gempa berkekuatan 3,2 SR pada 27 Mei 2011 yang berpusat di Segmen Sumani, Kabupaten Solok.
“Ini bisa dianggap sebagai precursor gempa Segmen Suliti, tapi warga tidak perlu panik menanggapi ini, hanya perlu persiapan,” imbuh Ade.
Dia mengimbau, pemeritah daerah Solok Selatan melakukan upaya mengurangi risiko bencana dengan melakukan mitigasi untuk keperluan di masa mendatang. Mitigasi ini dipandang perlu karena potensi ancaman di segmen tersebut semakin jelas.
Potensi gempa di Sumbar berada di darat dan laut. Berada di pertemuan lempeng Eurasia-Indoaustralia, perairan Mentawai juga menyimpan potensi gempa. Di darat, Sumbar juga dilalui jalur Patahan Sumatera yang berujung hingga Lampung. Gempa terhebat di pulau ini terjadi pada 26 Desember 2004 yang mengakibatkan wilayah Aceh dilanda tsunami dan menelan korban 126.000 jiwa. Gempa berkekuatan 9,3 SR tersebut berpusat di lepas pantai barat Aceh.
Kamis, 13 Maret 2014
Awas! Patahan Sumatera Kian Aktif

Artikel Terkait Awas! Patahan Sumatera Kian Aktif :
Kapal Pesiar Mewah Kandas, 20 Orang Dikhawatirkan TewasSedikitnya lima orang ditemukan tewas menyusul kandasnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai pesisir barat Italia pada Jumat 13 Januari 2012 silam, Nahkoda kapal mewah itu, Fransesco Schetti ... readmore
Penduduk Miskin AS Naik 16%Aksi protes kaum miskin AS.Jumlah warga miskin di Amerika Serikat (AS) tahun lalu bertambah 16% menjadi 49 juta jiwa. Peningkatan jumlah kaum miskin di kalangan lanjut usia, etnis Asia dan Hispanik t ... readmore
Di India, Tiap Tahun Ratusan Anak Perempuan Ganti KelaminDi India, memiliki anak perempuan tidak dianggap sebagai anugerah dari yang Maha Kuasa, karena ketika si anak akan menikah misalnya, orangtua harus membiayai pernikahan dan memberi mahar yang sangat ... readmore
Krisis Pangan Ancam IndonesiaPemerintah menyatakan kenaikan harga pangan di dalam negeri dan dunia saat ini sedang tidak normal. Untuk itu, pemerintah akan segera membuat langkah-langkah stabilisasi pangan. "Saya dengar masukan ... readmore
Satu dari Tujuh Warga Amerika, MiskinApakah Anda termasuk orang yang sangat mengagumi negara adidaya Amerika Serikat (AS)? Jika ya, mungkin ada baiknya Anda 'insyaf' dan tidak lagi 'berkiblat' ke negeri Uncle Sam itu, karena seperti jug ... readmore
Istri Nazaruddin Kini Jadi Buruan InterpolProfil Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, akhirnya ditayangkan di laman resmi Interpol. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menetapkan Nene ... readmore
7 Diktator Sekutu AS Yang Dicampakkan Gedung PutihAmerika Serikat (AS) agaknya menganut sistem 'habis manis sepah dibuang'. Pasalnya, situs Al-Jazeera Arab merilis sebuah artikel yang menuliskan daftar mantan sekutu diktator Gedung Putih yang diharg ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar