Sumber Artikel Internet

Rabu, 09 Juli 2014

502 Warga Mentawai Hilang Disapu Tsunami Setinggi 7 Meter

Jumlah korban tewas akibat tsunami yang menghantam tiga kecamatan dan satu pulau di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, pasca gempa berkekuatan 7,2 pada skala Ritcher yang terjadi Senin (25/10/2010) pukul 21.42 WIB, bertambah. Hingga Rabu (27/10/2010) pagi jumlah korban tewas mencapai 112 orang, sementara yang hilang mencapai 502 orang.

Seperti dilansir Detik.com, Rabu (27/10/2010), banyaknya korban tewas dan hilang diakibatkan tingginya tsunami yang menghantam. Di Dusun Muntei, Desa Batumonga, Kecamatan Pagai Utara, misalnya, tsunami yang menghajar desa ini mencapai 7 meter. Bekasnya dapat dilihat pada pohon kelapa yang hampir seluruh batang dan daunnya menjadi kotor akibat lumpur yang dibawa tsunami.
"Tsunami menghancurkan semua rumah yang ada di dusun tersebut, dan membuat 58 orang tewas, serta puluhan orang hilang. Yang selamat 80 orang," jelas Ketua Sinode GKPM Kepulauan Mentawai, P Simanjuntak.

Media Indonesia mencatat, tiga kecamatan yang dihajar tsunami adalah Kecamatan Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sikakap. Sementara pulau yang diterjang tsunami adalah Pulau Sipora Selatan. Di tiga kecamatan tersebut, yang menjadi korban tsunami ada empat desa, yakni Desa Malakopak dan Bulasat di Kecamatan Pagai Selatan; Desa Betumonga di Kecamatan Pagai Utara; Desa Pekako di Kecamatan Sikakap. Sementara tsunami yang menghantam Pulau Sipora Selatan menerjang dua desa, yakni Desa Beriulo dan Bosua.
Data yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat dengan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagai Utara Selatan, berbeda. Jika data pemprov menyebutkan, bahwa korban tewas sebanyak 112 jiwa dan hilang 502 orang. Sedangkan BPBD menyebut, korban tewas 81 orang tewas dan hilang 108 orang. Selain itu, 115 rumah dan 4 unit sekolah rusak berat. 

Namun demikian Kepala BPBD Pagai Utara Selatan, Joskamatir, mengakui, kalau hingga Rabu (27/10/2010) pagi para korban tewas yang kebanyakan merupakan warga Kecamatan Pagai Utara dan Selatan, belum dapat dievakuasi melalui darat karena wilayahnya sulit dijangkau, sehingga harus dievakuasi melalui laut.
"Untuk itu diperlukan perahu mesin. Hari ini (Rabu-red) kita mulai evakuasi," ujarnya.
Belum tuntas penanganan akibat gempa pada Senin (25/10/2010) malam, pada Rabu (27/10/2010) pukul 02.40 WIB, Kabupaten Mentawai kembali diguncang gempa berkekuatan 5,2 pada SR. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, episentrum gempa berlokasi di 3,74 LS-99,62 BT pada kedalaman 29 Km. Lokasinya sekitar 110 Km barat daya Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, tidak terlalu jauh dari pusat episentrum gempa pada Senin malam.
Namun demikian, meski kekuatan gempa cukup besar, BMKG tidak mengeluarkan peringatan bahaya tsunami.

502 Warga Mentawai Hilang Disapu Tsunami Setinggi 7 Meter Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar