Jumlah korban tewas akibat tsunami yang menghantam tiga kecamatan dan satu pulau di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, pasca gempa berkekuatan 7,2 pada skala Ritcher yang terjadi Senin (25/10/2010) pukul 21.42 WIB, bertambah. Hingga Rabu (27/10/2010) pagi jumlah korban tewas mencapai 112 orang, sementara yang hilang mencapai 502 orang.
Seperti dilansir Detik.com, Rabu (27/10/2010), banyaknya korban tewas dan hilang diakibatkan tingginya tsunami yang menghantam. Di Dusun Muntei, Desa Batumonga, Kecamatan Pagai Utara, misalnya, tsunami yang menghajar desa ini mencapai 7 meter. Bekasnya dapat dilihat pada pohon kelapa yang hampir seluruh batang dan daunnya menjadi kotor akibat lumpur yang dibawa tsunami.
"Tsunami menghancurkan semua rumah yang ada di dusun tersebut, dan membuat 58 orang tewas, serta puluhan orang hilang. Yang selamat 80 orang," jelas Ketua Sinode GKPM Kepulauan Mentawai, P Simanjuntak.Media Indonesia mencatat, tiga kecamatan yang dihajar tsunami adalah Kecamatan Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sikakap. Sementara pulau yang diterjang tsunami adalah Pulau Sipora Selatan. Di tiga kecamatan tersebut, yang menjadi korban tsunami ada empat desa, yakni Desa Malakopak dan Bulasat di Kecamatan Pagai Selatan; Desa Betumonga di Kecamatan Pagai Utara; Desa Pekako di Kecamatan Sikakap. Sementara tsunami yang menghantam Pulau Sipora Selatan menerjang dua desa, yakni Desa Beriulo dan Bosua.
Data yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat dengan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagai Utara Selatan, berbeda. Jika data pemprov menyebutkan, bahwa korban tewas sebanyak 112 jiwa dan hilang 502 orang. Sedangkan BPBD menyebut, korban tewas 81 orang tewas dan hilang 108 orang. Selain itu, 115 rumah dan 4 unit sekolah rusak berat.
Namun demikian Kepala BPBD Pagai Utara Selatan, Joskamatir, mengakui, kalau hingga Rabu (27/10/2010) pagi para korban tewas yang kebanyakan merupakan warga Kecamatan Pagai Utara dan Selatan, belum dapat dievakuasi melalui darat karena wilayahnya sulit dijangkau, sehingga harus dievakuasi melalui laut.
"Untuk itu diperlukan perahu mesin. Hari ini (Rabu-red) kita mulai evakuasi," ujarnya.
Belum tuntas penanganan akibat gempa pada Senin (25/10/2010) malam, pada Rabu (27/10/2010) pukul 02.40 WIB, Kabupaten Mentawai kembali diguncang gempa berkekuatan 5,2 pada SR. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, episentrum gempa berlokasi di 3,74 LS-99,62 BT pada kedalaman 29 Km. Lokasinya sekitar 110 Km barat daya Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, tidak terlalu jauh dari pusat episentrum gempa pada Senin malam.
Namun demikian, meski kekuatan gempa cukup besar, BMKG tidak mengeluarkan peringatan bahaya tsunami.
Rabu, 09 Juli 2014
502 Warga Mentawai Hilang Disapu Tsunami Setinggi 7 Meter

Artikel Terkait 502 Warga Mentawai Hilang Disapu Tsunami Setinggi 7 Meter :
Indomie Di-black list di TaiwanMi Instan merek Indomie yang saat ini menjadi salah satu produk makanan cepat saji pavorit di Indonesia, dilarang beredar di Taiwan. Pasalnya, setelah diteliti di laboratorium, mi buatan PT Indofood ... readmore
12 Profesi Aneh, Namun MenjanjikanBanyak cara untuk mencari nafkah. Jika selama ini Anda telah berjuang untuk mendapatkan karir seperti yang diinginkan, namun tak juga kunjung didapat, tak perlu putus asa. Masih banyak jalan menuju r ... readmore
September 2010 Dibayangi Ancam Kekacauan BesarDunia terancam mengalami kekacauan besar terkait rencana Gereja Dove World Outreach, sebuah gereja di Florida, untuk membakar Al Qur'an, Sabtu (11/9/2010). Rencana ini digagas angka memperingati runt ... readmore
Desa Korban Letusan Merapi Jadi Lokasi Wisata'Musibah tidak melulu berarti petaka'. Mungkin inilah pemeo yang digunakan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya, meski aktifitas gunung Merapi belum normal 100 persen, namun in ... readmore
Penduduk Miskin AS Naik 16%Aksi protes kaum miskin AS.Jumlah warga miskin di Amerika Serikat (AS) tahun lalu bertambah 16% menjadi 49 juta jiwa. Peningkatan jumlah kaum miskin di kalangan lanjut usia, etnis Asia dan Hispanik t ... readmore
Ratusan Pulau di Maluku Terancam TenggelamRatusan pulau di Maluku terancam tenggelam dalam kurun waktu 20-30 tahun mendatang. Hal itu disebabkan semakin meningginya permukaan air laut akibat dampak dari pemanasan global. Seperti dilansir VIV ... readmore
Indomie Juga Bermasalah di Hongkong, Eropa, dan KanadaSikap pemerintah Taiwan menarik produk Indomie dari pasaran, menular ke Hongkong. Meski Pusat Keselamatan Makanan Hongkong masih meneliti kandungan bahan kimia pada produk Indomie, dua supermarket be ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar